Minggu, 15 Mei 2016

WANITA

Wanita...
Pagiku,
Siangku,
Soreku,
Malamku,

Tak munafik,
Kau yang selalu membuat mata ini menggugah pipi untuk tersenyum
Melewati waktu demi waktu dengan senyuman
Tak pernah hilang sedetikpun
Tetap menjadi yang terindah


Hai wanita...
Indah memandangmu
Walaupun tak memilikimu
Izinkan

Wanita...
Kau tercipta untuk menghiasi dunia
Tanpamu
Dunia tak tersenyum

Terimakasih keindahan dunia





Sabtu, 30 April 2016

Permata


Hai kau permata
Permata yang benar-benar permata
Permata yang selalu memancarkan gemerlip keindahan

Permata,
Kini malam yang biasanya terang mendadak gelap,
Mendadak gelap tanpa gemerlip pancaranmu,
Kini malam berubah gelap,
Gelap yang begitu gelap

Pemata
Kau anggap aku apa?
Sahabat?
Apa ini sahabat?
Sahabat atau tukang ojok?

Kau lukai micin yang tak ingin dilukai
Kau tampar micin yang tak ingin ditampar
Kau permalukan micin yang tak ingin dipermalukan

Permata
Kau gelapkan malam ini
Malam yang seharusnya menjadi malam yang penuh senyuman
Tapi apa?
Senyuman yang tercipta kau tutup dengan luka.

Minggu, 24 April 2016

Bukan hanya tong kosong

Perlu beta tau!
Bukan hanya tong kosong yang nyaring bunyinya
Setiap bunyi yang keluar berbobot
Setiap bunyi yang keluar bukanlah bunyi belaka
Tong memang kosong
Memeng tong yang kosong berbunyi nyaring
Jika beta orang yang pandai
Beta ambil hikmahnya
Beta ambil bobotnya
Beta tau?
Bunyi yang nyaring Itulah hikmahnya
Bunyi yang nyaring itulah bobotnya
Janganlah beta lihat tongnya
Tapi, dengarkan bunyinya
Bunyi yang nyaring dan berbobot
Bunyi yang berarti untuk dikeluarkan
Untuk apa?
Penyemangat dalam setiap langkahmu
Penyemangat dalam hidupmu

Jumat, 22 April 2016

Aku ingin menyentuhmu

Ketika mentari mulai terbangun saat embun
Ketika jiwa mulai tersentuh saat hening

Kau bunga mawar
Magnet di kehidupan
Kau yang selalu menggagu pikiran
Tak pernah bisa pergi hilang
Apakah kau tau aku begitu terusik?
Aku terusik karena harummu
Kenapa harummu menyengat?
Kalau kau tak bisa disentuh
Sakit...
Sungguh sakit, mencium harummu tanpa bisa menyentuhmu

Ku mulai mencium harum yang lain
Untuk meninggalkan bau harummu
Tapi..
Harum lain tak seharum mawar

Krnapa?
Kenapa harummu selalu mengusik?
Mengusik hati yang jauh darimu

Harus kamu tau
Aku ingin menyentuhmu