Ketika mentari mulai terbangun saat embun
Ketika jiwa mulai tersentuh saat hening
Kau bunga mawar
Magnet di kehidupan
Kau yang selalu menggagu pikiran
Tak pernah bisa pergi hilang
Apakah kau tau aku begitu terusik?
Aku terusik karena harummu
Kenapa harummu menyengat?
Kalau kau tak bisa disentuh
Sakit...
Sungguh sakit, mencium harummu tanpa bisa menyentuhmu
Ku mulai mencium harum yang lain
Untuk meninggalkan bau harummu
Tapi..
Harum lain tak seharum mawar
Krnapa?
Kenapa harummu selalu mengusik?
Mengusik hati yang jauh darimu
Harus kamu tau
Aku ingin menyentuhmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar